Selasa, 13 Februari 2018

Tere Liye. Hujan


Ada orang yang kemungkinan sebaiknya cukup
menetap dalam hati kita saja.
Maka biarlah begitu adanya,
 biar menetap dihati,
diterima dengan lapang.
Toh dunia ini selalu ada misteri
yang tidak bisa dijelaskan.
Menerimanya dengan baik
 justru membawa kedamaian.
***



Jangan pernah jatuh cinta saat hujan.
karena ketika besok lusa kamu patah-hati,
setiap kali hujan turun,
 kamu akan terkenang dengan kejadian
menyakitkan itu.
Saat orang lain bahagia menatap hujan,
 kamu justru nelangsa sedih
melihat keluar jendela.
***



Bukan melupakan yang jadi masalahnya.
Tapi menerima.
Barang siapa yang bisa menerima,
 dia akan bisa melupakan,
hidup bahagia.
Tapi jika dia tidak bisa menerima,
dia tidak akan bisa melupakan




~Tere Liye, Hujan

Boy Candra. Senja, Hujan, dan Cerita yang telah usai





Aku memilih diam. Sebab aku tidak bisa menerima
Jika kenyataannya kamu tidak merasakan hal yang sama

***


Jika takada bahagia yang bisa menjadi nyata,
biarlah aku  menjauhi segala hal-hal yang berakar luka
***


Didunia ini banyak sekali hal ajaib yang bisa kamu dapatkan.
Bahkan, dalam hal yang mungkin menurutmu terburuk sekalipun.
***



~Boy Candra. Senja, Hujan, dan Cerita yang telah usai

Teman


Kalo punya temen baru, jangan sampai lupa sama teman lama.
Karena dilupain sama ‘TEMEN” itu sakitnya melebihi patah hati,
Apalagi kalo bilupain sahabat sendiri


Kita harus tetep inget,
Ketika kita susah yang ada disamping kita itu siapa?
Ketika kita seneng yang ada disamping itu siapa?


Semua bisa kita anggap teman,
tapi, seseorang yang pantas kita sebut teman adalah
seseorang yang ada disaat kita sedang dalam keadaan apapun


Bukan hanya dalam keadaan senang, bahagia, ataupun berlebihan materi
karena teman yang sesungguhnya adalah seseorang yang ada ketika,
kita sedang berada dalam keadaan yang kurang baik



***

 * Noventri Kusuma




Senin, 12 Februari 2018

Waktu



Waktu itu terlalu berharga untuk disia-sia.
karena waktu adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli oleh materi,
tidak dapat terulang lagi
dan,tidak ada tahu kapan waktu itu terhenti.
hanya Tuhan lah yang tahu itu semua.

Ada pepatah mengatakan bahwa, waktu adalah uang
Seseorang yang dapat membagi waktunya dengan baik, adalah
calon orang-orang sukses.

Setiap orang berbeda-beda.
Ada yang mengguanakan waktunya untuk menunggu seseorang,
menunggu kepastian yang tentu saja belum pasti,
ada juga yang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
 Atau bisa saja dihabiskan untuk berkarya sesuatu

Hargailah waktu dengan baik, selama waktu itu belum terhenti.
Jangan habiskan waktu kita untuk menunggu suatu kepastian yang belum pasti.
Jangan habiskan waktu kita untuk menunggu seseorang yang sejatinya tidak tahu bahwa kita sedang menunggunya.
Jangan habiskan waktu kita untuk hal-hal yang tidak bermanfaat

Mulailah untuk berkarya sesuatu
Buatlah kedua orang tua kita bangga, jangan pernah kecewakan mereka.
hargai mereka, buat pengorbanan mereka menjadi berarti.
Isi masa muda kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif,



~Noventri Kusuma

Selasa, 06 Februari 2018

Heart


Aku mencintaimu tanpa tahu penyebabnya.
Yang aku tahu, denganmu aku selalu merasa bahagia.
Denganmu aku selalu merasa terjaga.
Dan...
Denganmu aku tidak pernah merasa kesepian


Namun...


Aku hanyalah seseorang yang pernah berada dihatimu sementara.
Aku hanyalah seseorang yang pernah singgah, kemudian dengan teganya hatiku kau patahkan, dan terhempas dengan luka dalam yang membekas.
Aku hanyalah seseorang yang engkau hempaskan setelah kau membiarkanku untuk merasakan terbang setinggi angkasa.


Aku tetaplah manusia biasa, yang pasti sesekali merasakan beratnya rindu, susahnya melupakan, dan sakitnya merelakan.
Walaupun... Kita tetap harus mengikhlaskan karena ada sesuatu yang tak bisa dipaksakan.
* Noventri Kusuma





Boy Candra, Sedang Rindu


Sedang Rindu



Kadang aku ingin menyapamu
tiap kali statusmu Update dimedia social

Ingin sekali mengirimimu chat singkat

Bertanya bagaimana kabarmu, selamat pagi,
atau mungkin menuliskan “AKU RINDU KAMU”

Namun aku baru ingat, kita bukan siapa-siapa lagi
kamu kini adalah orang asing bagiku

Sama seperti yang kamu ucapkan dulu,
sebelum aku mengenalmu

Aku orang asing bagimu
Dan dulu kamu takut aku memasuki hidupmu

Meski akhirnya kamu biarkan aku tetap masuk
dihidupmu untuk sementara

Kamu membiarkan aku menjadi bagian hidupmu
Kamu jadikan aku seseorang yang menemani lelapmu
Lalu kamu memilih untuk menjadi tiada

Aku tidak bias berbuat apa-apa
selain memikirkan moment kita dulu




Boy Candra

Hardware, Software, dan Brainware